MANFAAT BLUSTRU (Luffa Cylindrica L. Roem) TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA

MANFAAT BLUSTRU (Luffa Cylindrica L. Roem) TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA

Tanaman blustru merupakan tanaman yang biasa kita temui di ladang-ladang dan merupakan tanaman yang merambat. Terkadang tanaman ini juga tumbuh liar disemak, tepi sungai atau pantai. Tanaman termasuk tanaman yang mudah dalam pemeliharaannya. Tanaman semusim ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

 a. Panjang batangnya dapat mencapai 2-10 m, memanjat dengan sulur-sulur (alat pembelit) yang keluar dari ketiak daun.

 b. Daun tunggal, panjang tangkai daun 4-9 cm, dan letak berseling. Helaian daun bulat telur melebar, berlekuk berjari 5-7 buah, pangkal daun berbentuk jantung, tulang daun menonjol dibawah, warna atas permukaan daun hijau tua, warna permukaan bawah daun hijau muda, panjang 6-25 cm, serta lebar 7,5-27 cm.

c.    Bunga berkelamin tunggal, terdapat dalam satu pohon, mahkota bunga berwarna kuning.

d.   Buah bergantung atau bergeletak di atas tanah, bentuknya silindris atau bulat memanjang, panjang 10-50 cm, jika sudah tua berwarna cokelat.

e.    Bagian dalam buah yang sudah masak terdapat anyaman sabut yang rapat.

f.     Bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap, licin, berwarna hitam.

Blustru banyak dimanfaatkan oleh masyarakat mulai dari buah yang mudanya hingga sabutnya. Buah muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayur, sedang daun muda dapat digulai atau dibotok. Sabutnya dapat digunakan untuk mencuci perabotan rumah tangga.

Sifat dan Khasiat

Selain buah muda dan daunnya yang bisa digunakan sebagai bahan sayur, blustru ternyata memiliki khasiat yang cukup banyak, bukan hanya buahnya, tetapi dari mulai akar sampai bunganya memiliki sifat dan khasiat tersendiri. Buah blustru rasanya manis, sifatnya sejuk, masuk meridian hati, lambung, dan ginjal. Selain sebagai bahan sayur, buah blustru berkasiat sebagai peluruh dahak, penghenti pendarahan (hemostatis), pencahar ringan, serta menurunkan panas dalam dan racu.

Biji blustru yang memiliki rasa pahit, sifatnya dingin dan beracun. Berkasiat untuk menghilangkan panas, peluruh kencing (diuretik), perangsang muntah (emetik), pemberantas cacing perut, peluruh haid, dan merangsang pengeluaran ASI.

Buklan hanya buah dan biji, sabut, daun, dan bunganya juga memiliki banyak khasiat. Daun berkasiat untuk membersihkan darah dan peluruh haid, sedangkan bunga blustru rasanya manis sedikit pahit dan bersifat dingin. Sabut rasanya manis, sifatnya netral, masuk meridian paru, lambung dan hati. Sabut berkasiat sebagai peluruh dahak, penghilang rasa nyeri (analgfesik), antirematik serta melancarkan sirkulasi darah dan saraf.

Sementara akat rasanya manis, sifatnya netral, berkasiat melancarkan sirkulasi darah, dan menghilangkan bengkak, serta batang yang rasanya pahit, sifatnya dingin, berkasiat melancarkan sirkulasi darah dan antelmintik.

Manfaat

Dari beberapa khasiat tersebut di atas, tanaman blustru mulai dari akar sampai bungannya dapat kita manfaatkan untuk berbagai keperluan pengobatan. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatn dari bagian-bagian tanaman blustru sebagai berikut.

a.    Buah digunakan untuk mengatasi demam, rasa haus, batuk sesak, keputihan, haid tidak teratur, susah buang air besar, pendarahan, seperti air seni berdarah, mimisan, dan bisul.

b.    Biji digunakan untuk mengatasi muka, tangan dan kaki bengkak (edema), batu saluran kencing, cacingan, sakit pinggang, dan wasir.

c.    Daun digunakan untuk mengatasi sesak napas, tidak datang haid (amenore), radang testis (orkitis), luka bakar, bisul, kurap, dan digigit ular.

d.   Kulit buah digunakan untuk mengatasi bisul, akses daerah rektum (ujung usus besar), dan luka.

e.    Bunga digunakan untuk mengatasi batuk disertai sesak, sakit tenggorokan, sinusitis, wasir, dan bisul.

f.     Sabut digunakan untuk mengatasi sakit dada, sakit perut, sakit pinggang, rematik sendi, pegal linu, batuk berdahak, tidak datang haid, payudara bengkak, ASI sedikit, wasir, radang buah zakar (orkitis), dan bisul.

g.    Arang dari sabut digunakan untuk menghentikan pendarahan, seperti pendarahan diluar haid, air seni berdarah, dan berak darah.

h.    Akar digunakan untuk mengatasi migain, sakit pinggang, sakit tenggorokan, bisul yang tidak mau pecah, dan payudara bengkak (mastitis).

i.      Batang digunakan untuk mengatasi rasa kebal, haid tidak teratur, hidung berlindir, dan bengkak.

j.      Tangkai buah digunakan untuk mengobati cacar air pada anak-anak.

Cara Pemakaian

Seperti halnya tanaman obat lainnya blustru dimanfaatkan untuk penyakit yang tergolong ringan hingga yang berat. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis penyakit beserta cara pengobatannya menggunakan tanaman blustru.

Haid Tidak Teratur

Untuk kaum wanita yang haidnya kurang lancar salah satu caranya dengan menggunakan blustru ini. Cuci buah blustru sebesar 4 jari sampai bersih, lalu parut. Tambahkan ½ cangkir air masak dan seujung sendok teh garam halus sambil diremas. Setelah tercampur rata, ramuan tadi diremas dan disaring. Air yang terkumpul diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Pelancar ASI

Untuk ibu menyusui yang ASI-nya kurang lancar tidak salah mencoba cara ini. Masak buah blustru dan daun katuk menjadi sayur bening dan dapat dikonsumsi dengan nasi.

Sakit Pinggang

Gongseng biji blustru secukupnya sampai hangus, lalu giling sampai halus, ambil sebanyak 10 gr, lalu masukkan ke dalam ½ seloki arak. Aduk merata lalu endapkan. Airnya diminum sekaligus sedangkan ampasnya dibubuhkan ke bagian pinggang yang sakit.

Sesak Napas

Untuk sesak napas tanpa menggunakan obat yang beredar dipasaran, bisa menggunakan tanaman blustru ini. Cuci 5 lembar daun blustru yang masih muda sampai bersih. Selanjutnya, asapkan sebentar lalu maka bersama nasi sebagai lalap. Lakukan 2 kali sehari.

Batuk Disertai Sesak

Cara mengobati batuk yang disertai sesak, cuci 10-15 gr bunga blustru sampai bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin disaring, lalu tambahkan madu ke dalam air saringan sewcukupnya dan minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Migrain

Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan penyakit yang tidak asing bagi masyarakat. Penggunaan obat- obatan kimia biasanya menimbulkan efek mengantuk dan jantung berdebar. Dengan blustru hal ini bisa diatasi.

Caranya cuci 150 gr akar blustru segar sampai bersih, lalu potong potong seperlunya. Masukkan dua butir telur itik, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring air ramuan tersebut dan air saringannya diminum, sedangkan telur rebusnya dimakan.

Bisul Yang Tidak Mau Pecah

Cuci aka blustru dari tanaman yang sudah tua sampai bersih, lalu dipotong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selagi hangat airnya digunakan untuk mengompres bisul.

Catatan

Ibu hamil dan seseorang dengan fungsi limpa yang lemah dilarang meminum rebusan herbal ini. Jika daging buahnya dimasak sebagai sayuran dapat menghalau panas dalam.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post